kenang-kenangan

Kenangan

Mengenang cerita masa-masa SMA mungkin ga bakal ada abisnya, dari mulai senang, sedih, kebersamaan sampai dengan kenakalan-kenakalan. Buat para remaja mungkin sekolah adalah sesuatu hal yang paling ngebosenin dan juga ngeselin terutama kalau ada PR, tugas-tugas yang ga jelas sampai guru-guru yang bikin badmood belajar dikelas. Tapi sebenarnya sekolah adalah hal yang paling indah, walaupun sekolah itu untuk mencari ilmu sekolah juga tempat untuk mengekspresikan diri mulai dari mencari jadi diri, bergaul, mengenal sifat seseorang dan banyak lagi.

Sekolah menengah atas (SMA), adalah masa-masa paling indah, masa-masa dimana para remaja mencari jadi diri. Sebuah tempat dimana kita bisa mengekspresikan diri. Semua kenangan-kenangan manis / pahit ga bakal bisa dilupain. Semua hal-hal indah yang pernah kita lakukan di SMA ga bakal pernah bisa terulang lagi. 

G a l a u

GALAU

Galau…

Aneh gue sama kata yang satu ini, padahal Cuma 5 huruf tapi bisa bikin semua orang sikapnya cukup memprihatinkan. Dari anak-anak sampe nenek-nenek semua pada galau.

Ada anak kecil yang minta BB tapi ga dikasih sama bapaknya, jadi galau.

Ada cowo yang baru diputusin pacarnya, jadi galau.

Ada cewe yang ga dikasih uang jajan sama ibunya, jadi galau

Ada ibu-ibu yang ga dikasih duit sama suaminya, jadi galau

Ada lagi nenek-nenek yang galau karna ga dibikinin twitter sama cucunya.

Semua pada galau, dikit-dikit galau. Ga ada lagi kata yang paling keren kecuali galau…

Disaat ini mungkin galau sudah menjadi trend masyarakat khususnya diindonesia kali yah???!!!!!!!...

Dosen Universitas Gunadarma yang terindeks di Web Science

Dibawah ini adalah daftar beberapa dosen Universitas Gunadarma yang namanya terindex di Google Scholar, Citeseer, Scopus, dan Microsoft Academic Search :

Citeseer

Citeseer


CiteSeer adalah mesin pencari publik dan perpustakaan digital untuk karya ilmiah dan akademik, terutama di bidang ilmu komputer dan informasi. Ia digantikan oleh CiteSeerX dan semua query untuk CiteSeer diarahkan untuk itu. Hal ini sering dianggap sebagai sistem kutipan pengindeksan otomatis pertama dan dianggap sebagai pendahulu dari alat pencari akademis seperti Google Scholar dan Microsoft Cari Akademik. CiteSeer-seperti mesin dan arsip dokumen biasanya hanya panen dari situs-situs tersedia untuk umum dan tidak merangkak situs Web penayang. Sebagai penulis seperti yang dokumen tersedia secara bebas lebih cenderung untuk diwakili dalam indeks.
Tujuan CiteSeer adalah untuk meningkatkan penyebaran dan akses literatur akademis dan ilmiah. Sebagai layanan nirlaba yang dapat digunakan secara bebas oleh siapa saja, telah dianggap sebagai bagian dari gerakan akses terbuka yang mencoba untuk mengubah penerbitan akademis dan ilmiah untuk memungkinkan akses lebih besar untuk literatur ilmiah. CiteSeer bebas diberikan Open Archives Initiative metadata dari semua dokumen yang diindeks dan link dokumen diindeks bila memungkinkan sumber-sumber lain dari metadata seperti DBLP dan Portal ACM.
Nama dapat ditafsirkan untuk memiliki minimal dua penjelasan. Sebagai pelesetan, sebuah 'pelancong' adalah seorang turis yang melihat pemandangan, sehingga 'mengutip pelihat' akan menjadi seorang peneliti yang memandang kertas dikutip. Lain adalah 'pelihat' adalah seorang nabi dan 'mengutip pelihat' adalah Nabi kutipan.
Sejarah
CiteSeer dan CiteSeer.IST
Buku itu diciptakan oleh peneliti Lee Giles, Kurt Bollacker dan Steve Lawrence pada tahun 1997 ketika mereka masih di NEC Research Institute (sekarang NEC Labs), Princeton, New Jersey, Amerika Serikat. Tujuan CiteSeer adalah untuk secara aktif merangkak dan panen dokumen akademik dan ilmiah di web dan menggunakan pengindeksan kutipan otonom untuk memungkinkan query dengan kutipan atau dengan dokumen, peringkat mereka dengan dampak kutipan.
Setelah NEC, pada tahun 2004 diselenggarakan sebagai CiteSeer.IST pada World Wide Web di Sekolah Tinggi Ilmu Informasi dan Teknologi, The Pennsylvania State University, dan memiliki lebih dari 700.000 dokumen. Untuk akses ditingkatkan dan kinerja, versi yang sama CiteSeer didukung di universitas-universitas seperti Massachusetts Institute of Technology, University of Zurich dan National University of Singapura. Namun, versi CiteSeer terbukti sulit untuk mempertahankan dan tidak lagi tersedia.
CiteSeer belum komprehensif diperbarui sejak tahun 2005 karena keterbatasan dalam desain arsitekturnya. Ia memiliki sampel yang representatif dari dokumen penelitian dalam ilmu komputer dan informasi tetapi terbatas dalam cakupan karena hanya memiliki akses ke kertas yang tersedia untuk umum, biasanya di situs penulis, atau mereka yang telah dikirim seorang penulis. Untuk mengatasi keterbatasan ini, arsitektur modular dan sumber terbuka CiteSeer dirancang.
CiteSeer
CiteSeer adalah mesin pencari publik dan perpustakaan digital dan repositori untuk makalah ilmiah dan akademik dengan fokus pada komputer dan ilmu informasi. Dirilis pada 2008, ia secara longgar didasarkan pada mesin pencari CiteSeer sebelumnya dan perpustakaan digital dan dibangun dengan infrastruktur open source baru, SeerSuite, dan algoritma baru dan implementasinya. Ini dikembangkan oleh peneliti Dr Ishak Councill dan Dr C. Lee Giles di Sekolah Tinggi Ilmu Informasi dan Teknologi, Pennsylvania State University. Hal ini terus mendukung tujuan yang digariskan oleh CiteSeer untuk secara aktif merangkak dan panen dokumen akademik dan ilmiah di web publik dan menggunakan indeks kutipan untuk memungkinkan query dengan kutipan dan peringkat dokumen oleh dampak dari kutipan. Saat ini, Lee Giles, Prasenjit Mitra, Susan Gauch, Min-Yen Kan, Pradeep Teregowda, Juan Pablo Fernández Ramirez, Pucktada Treeratpituk, dan Zheng Shuyi atau telah aktif terlibat dalam pengembangannya. Baru-baru fitur pencarian meja diperkenalkan. Hal ini didanai oleh National Science Foundation dan Microsoft Research
CiteSeerX terus dinilai sebagai salah satu repositori top dunia dan dinilai nomor 1 pada bulan Juli 2010. Saat ini memiliki lebih dari 2 juta dokumen dengan hampir 2 juta penulis unik dan 40 juta kutipan.
CiteSeerX juga berbagi perangkat lunak, data, database dan metadata dengan peneliti lain, saat ini oleh Amazon S3 dan dengan rsync. Baru modular sumber arsitektur terbuka dan perangkat lunak (tersedia di SourceForge) dibangun pada Apache Solr dan Apache lainnya dan alat-alat open source yang memungkinkan untuk menjadi testbed untuk algoritma baru di panen dokumen, peringkat, pengindeksan, dan ekstraksi informasi.
Lain SeerSuite berbasis mesin pencari
Model CiteSeer telah diperpanjang untuk mencakup dokumen akademik dalam bisnis dengan SmealSearch dan dalam e-bisnis dengan eBizSearch. Tetapi, olahraga ini tidak dikelola oleh sponsor mereka. Versi lama dari kedua dapat sekali ditemukan di BizSeer.IST tetapi tidak lagi dalam pelayanan.
Maha Melihat seperti Sistem lain pencarian dan repositori telah dibangun untuk kimia, ChemXSeer dan arkeologi, ArchSeer. Lain telah dibangun untuk pencarian file robots.txt, BotSeer. Semua ini dibangun pada sumber alat SeerSuite terbuka, yang menggunakan Lucene sumber pengindeks terbuka.