Senin, 27 Desember 2010

facebook


Dengan kemajuan zaman dan seiring bergulirnya waktu, semua orang banyak yang tidak ingin sampai ketinggalan informasi. Sudah banyak kemajuan-kemajuan dalam dunia maya termasuk facebook. Facebook adalah salah satu sebuah situs web jejaring sosial yang paling popular didunia saat ini. Dari mulai anak-anak sampai orang dewasa semua sudah mengenal dan mempunyai facebook.
Banyak keuntungan & kerugian yang kita dapat dari facebook, seperti :
Keuntungannya :
a.       a. Bisa menjalin silaturahmi ke oranglain
b.      b. Bisa mencari teman-teman lama
c.       c. Untuk mencari teman-teman baru
d.      d. Bisa untuk mencari jodoh
e.      e. Dan lain-lain
Kerugiannya :
a.       a.Mengurangi waktu anda yang berharga
b.       b. tugas sekolah/ tugas kerjaan menjadi terbengkalai
c     c.  Menghabiskan uang ( untuk orang yang main di warnet )
d.      d. Dan lain-lain

Sabtu, 25 Desember 2010

PRASANGKA, DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME


1.      Perbedaan kepentingan

Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu. Individu bertingkah laku karena adanya dorongan untuk memenuhi kepentingannya. Kepentingan ini sifatnya esensial bagi kelangsungan hidup individu itu sendiri, jika individu berhasil memenuhi kepentingannya, maka ia akan merasakan kepuasan dan sebaliknya kegagalan dalam memenuhi kepentingan akan menimbilkan masalah baik bagi dirinya maupun bagi lingkungannya.
   Dengan berpegang prinsip bahwa tingkah laku individu merupakan cara atau alat dalam memenuhi kebutuhannya, maka kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh individu dalam masyarakat pada hakikatnya merupakan kepuasan pemenuhan dari kepentingan tersebut.
Oleh karena individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang yang sama persis dalam aspek-aspek pribadinya, baik jasmani maupun rohani, maka dengan sendirinya timbul perbedaan individu dalam hal kepentingannya. Perbedaan kepentingan itu antara lain berupa :
  1. kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang
  2. kepentingan individu untuk memperoleh harga diri
  3. kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama
  4. kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
  5. kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain
  6. kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan di dalam kelompoknya
  7. kepentingan individu untuk memperoleh rasa aman dan perlindungan diri
  8. kepentingan individu untuk memperoleh kemerdekaan diri
2.      Menjelaskan tentang diskriminasi dan ethosentris
Prasangka (prejudice) diaratikan suatu anggapan terhadap sesuatu dari seseorang bahwa sesuatu itu buruk dengan tanpa kritik terlebih dahulu. Baha arab menyebutnya “sukhudzon”. Orang, secara serta merta tanpa timbang-timbang lagi bahwa sesuatu itu buruk. Dan disisi lain bahasa arab “khusudzon” yaitu anggapan baik terhadap sesuatu.
Prasangka menunjukkan pada aspek sikap sedangkan diskriminasi pada tindakan.

Sebab-sebab timbulnya prasangka dan diskriminasi :
1. berlatar belakang sejarah
2. dilatar-belakangi oleh perkembangan sosio-kultural dan situasional
3. bersumber dari factor kepribadian
4. berlatang belakang perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama

Usaha-usaha mengurangi/menghilangkan prasangka dan diskriminai
1. Perbaikan kondisi sosial ekonomi
2. Perluasan kesempatan belajar
3. Sikap terbuka dan sikap lapang

Merupakan dua hal yang ada relevansinya. Kedua tindakan tersebut dapat merugikan pertumbuhan, perkembangan dan bahkan integrasi masyarakat. Dari peristiwa kecil yang menyangkut dua orang dapat meluas dan menjalar, melibatkan sepuluh orang, golongan atau wilayah disertai tindakan kekerasan dan destruktif yang merugikan.

Prasangka pada dasarnya pribadi dan dimiliki bersama. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian dengan seksama, mengingat bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa atau masyarakat multi etnik.

Perbedaan terpokok antara prasangla dan diskriminatif ialah bahwa prasangka menunjuk pada aspek sikap sedangkan diskriminatif menunjuk pada tindakan

Etnosentrisme yaitu suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagaai sesuatu yang prima, terbaik, mutlak dan diepergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain. Etnosentrisme merupakan kecenderungan tak sadar untuk menginterpretasikan atau menilai kelompok lain dengan tolok ukur kebudayaannya sendiri.
3.      pertentangan dan ketegangan dalam masyarakat
Konflik mengandung pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar atau perang. Dalam hal ini terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri dari situasi konflik, yaitu :
1.                  terdapat dua atau lebih unit-unit atau bagian yang terlibat dalam konflik.
2.                  Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan, tujuan, masalah, sikap, maupun gagasan-gagasan.
3.                  Terdapat interaksi diantara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan tersebut.
Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengan kebencian atau permusuhan, konflik dapat terjadi pada lingkungan :
a. pada taraf di dalam diri seseorang, konflik menunjuk adanya pertentangan, ketidakpastian atau emosi dan dorongan yang antagonistic dalam diri seseorang.
b. pada taraf kelompok, konflik ditimbulkan dari konflik yang terjadi dalam diri individu, dari perbedaan pada para anggota kelompok dalam tujuan, nilai-nilai dan norma, motivasi untuk menjadi anggota kelompok, serta minat mereka.
c.pada taraf masyarakat, konflik juga bersumber pada perbedaan antara nilai-nilai dan norma-norma kelompok dengan nilai-nilai dan norma-norma dimana kelompok yang bersangkutan berada

4.      Menjelaskan tentang integritas nasional
Secara umum, integritas adalah suatu nilai yang mencerminkan kesamaan antara hati, ucapan dan tindakan (pendekatan moral). Integritas erat kaitannya dengan ‘etika’ dan ‘moralitas’. Ada beberapa perbedaan antara kata-kata tersebut. Etika adalah standar tentang mana yang benar dan salah serta mana yang baik dan jahat. Apa yang dipikir manusia benar dan baik, itulah etika manusia.
Bagaimana dengan konsep integritas nasional? Integritas dalam ruang lingkup yang lebih sempit mulai dari diri sendiri. Dalam ruang lingkup yang lebih luas, terdapat istilah ‘integritas nasional’. Dalam hal kenegaraan, integritas nasional memiliki korelasi kuat terhadap istilah ‘good governance’ atau tata pemerintahan yang baik. Woodrow Wilson mendefinisikan tata kelola pemerintahan sebagai sebuah pemerintahan yang benar dan berhasil melaksanakan suatu kebijakan dengan memperhatikan tingkat efisiensi dan dengan mengeluarkan biaya dan tenaga yang paling sedikit.

sumber ; wikipedia
answers
google